Manchester United semakin sering kebobolan di menit-menit terakhir sehingga injury time menjadi semacam horor buat tim asuhan Erik ten Hag.
Manchester United semakin tercecer dalam perebutan posisi 4 besar di Liga Inggris.
Dengan baru mengoleksi 48 poin dalam 30 laga, Setan Merah sekarang tertinggal 11 poin dari Aston Villa yang menempati peringkat 4.
Dalam 5 laga terakhir, Bruno Fernandes dkk. tidak membantu diri mereka sendiri.
Manchester United hanya menang sekali dalam 5 pertandingan itu.
Dari hasil-hasil mengecewakan itu, ada benang merah dari performa Manchester United.
Mereka sering kebobolan di menit-menit penghabisan.
Baca Juga: Manajer Kesetiaan Tegaskan Efek Valentino Rossi Belum Sepenuhnya Memudar di MotoGP
Gol-gol di saat-saat terakhir itu membuat Man United kehilangan perolehan poin yang sudah ada di depan mata.
Dalam laga melawan Fulham (24/2/2024), The Red Devils sudah di ambang mengamankan 1 poin.
Gol Harry Maguire di menit ke-89 menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah United sempat tertinggal karena gawang mereka dijebol Calvin Bassey pada menit ke-65.
Namun, pada menit ke-90+7, Alex Iwobi kembali membobol gawang Manchester United.
Hasil imbang 1-1 yang sudah di depan mata berubah menjadi kekalahan 1-2 bagi Manchester United.
Dalam 2 laga terakhir, kejadian serupa menimpa pasukan Erik ten Hag.
Menghadapi Brentford (30/3/2024), Manchester United sudah mencium aroma kemenangan.
Gol Mason Mount pada menit ke-90+6 membawa mereka unggul 1-0.
Namun 3 menit berselang, gawang Andre Onana dijebol Kristoffer Ajer.
Kemenangan pun musnah dan Manchester United harus puas membawa pulang hasil imbang 1-1.
Kejadian terbaru pada Kamis (4/4/2024) lebih menyakitkan.
Man United sempat tertinggal 0-2 dari Chelsea lewat gol-gol Conor Gallagher (4′) dan Cole Palmer (penalti 19′).
Alejandro Garnacho (34′, 67′) dan Bruno Fernandes (39′) membawa Manchester United berbalik unggul 3-2.
Suporter Setan Merah sudah membayangkan kemenangan gemilang yang diraih tim kesayangan mereka.
Namun, lagi-lagi Manchester United kebobolan pada injury time.
Sekarang malah bukan hanya sekali tetapi dua kali.
Penalti Palmer di menit ke-90+10 membuat skor menjadi 3-3.
Semenit kemudian, Manchester United bahkan gagal mengamankan hasil imbang.
Palmer kembali menjebol gawang Onana untuk membuat Chelsea berbalik menang 4-3 atas United.
Injury time pun sekarang menjadi semacam horor bagi Man United lantaran kejadian yang berulang.
“Dalam sebagian dari pertandingan, bagian yang besar, kami melakukan banyak hal dengan benar,” kata Ten Hag seperti dikutip dari Reuters.
“Tetapi, kami mengalami momen di mana tim mengalami kesulitan dan dalam momen itu, kami tidak bisa selamat.”
“Kami masih bisa lebih baik, lebih konsisten.”
“Saya pikir masalahnya lebih dari satu faktor.”
“Konsentrasi adalah salah satunya tetapi ada hal-hal lain,” pungkas pelatih asal Belanda ini.
Tidak ada komentar