DELAPANTOTO – motor bekas kembali diramaikan dengan kemunculan motor legendaris yang dulu dijuluki sebagai “musuh SPBU”, yaitu Suzuki Thunder. Motor ini kini banyak dijual kembali dengan harga yang sangat terjangkau, bahkan dibuka mulai Rp 1 jutaan, lengkap dengan dokumen seperti BPKB dan STNK. Meski usianya tak muda lagi, Thunder tetap punya tempat tersendiri di hati para penggemarnya.
Julukan “musuh SPBU” disematkan karena motor ini dikenal boros bahan bakar, apalagi jika dibandingkan dengan motor bebek atau skutik modern. Dengan kapasitas mesin 125 cc hingga 250 cc (tergantung varian), Suzuki Thunder lebih menonjolkan performa daripada efisiensi. Tenaga besar, suara knalpot yang garang, serta bodi bongsor membuatnya populer di kalangan penggemar touring dan modifikasi.
Di pasar motor bekas, Thunder kini bisa didapat dengan harga yang sangat miring. Banyak unit dibanderol di angka Rp 1 juta hingga Rp 3 juta, tergantung kondisi dan kelengkapan surat. Penurunan harga ini disebabkan oleh usia motor yang sudah cukup tua, serta tren motor injeksi yang kini lebih dominan. Namun bagi pencinta motor klasik bergaya macho, harga ini justru jadi peluang emas.
Menariknya, beberapa penjual menyertakan dokumen lengkap seperti STNK hidup dan BPKB asli. Ini membuat motor Thunder bekas masih layak digunakan di jalan raya tanpa khawatir urusan legalitas. Bahkan beberapa unit ditawarkan atas nama pribadi, bukan lelangan atau barang sitaan, sehingga lebih aman dari sisi administrasi.
Bagi kalangan pehobi motor klasik dan modifikasi, Suzuki Thunder adalah “kanvas” yang ideal. Banyak unit Thunder dimodifikasi menjadi café racer, tracker, atau brat style, karena rangka dan mesinnya mudah diolah. Dengan harga dasar yang murah, pemilik bisa leluasa melakukan ubahan tanpa takut rugi besar.
Suzuki Thunder mungkin bukan motor paling irit, tapi soal gaya dan tenaga, ia masih punya pesona. Dengan harga mulai dari Rp 1 jutaan dan dokumen lengkap, motor ini cocok bagi pemula, kolektor, atau siapa pun yang ingin merasakan sensasi motor laki sejati. Hanya saja, siapkan sedikit lebih untuk urusan bensin—namanya juga “musuh SPBU”.
Sumber: lintasindonesai.co.id
Tidak ada komentar