DELAPANTOTO – Musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara motor. Jalanan yang licin, genangan air, hingga potensi aquaplaning membuat pengendalian motor bisa lebih sulit. Salah satu komponen terpenting yang wajib diperhatikan adalah ban motor. Memilih ban yang tepat saat musim hujan dapat mencegah tergelincir dan meningkatkan keselamatan berkendara.
Agar tidak salah pilih, berikut karakteristik ban yang ideal digunakan saat cuaca basah:
Ban yang aman saat musim hujan memiliki pola kembangan (tread pattern) yang dalam dan menyebar. Alur ini berfungsi untuk:
Hindari ban dengan pola halus atau minim kembangan seperti ban balap karena kurang efektif membuang air.
Ban dengan kompon lebih lunak mampu mencengkeram lebih baik di permukaan aspal basah. Ban jenis ini biasanya diberi label wet grip atau soft compound. Meski umur pakai bisa lebih pendek, tapi keamanannya lebih baik saat hujan.
Ban tubeless cenderung lebih tahan terhadap paku dan tekanan mendadak saat melewati genangan. Selain itu, jika terjadi kebocoran, angin keluar lebih lambat sehingga masih ada waktu untuk menepi dengan aman.
Ban yang terlalu besar atau terlalu kecil dari standar bisa mengurangi kontak maksimal ke jalan. Pastikan ukuran ban sesuai rekomendasi pabrikan. Selain itu, periksa tekanan angin secara rutin. Ban dengan tekanan kurang akan mudah tergelincir di jalan basah, sedangkan ban terlalu keras mengurangi daya cengkeram.
Ban dengan tapak yang sudah botak (gundul) sangat berbahaya saat hujan. Pastikan:
Beberapa produsen ban menyediakan seri khusus untuk kondisi jalan basah atau basah-kering (wet-dry). Biasanya diberi label:
Tanyakan ke bengkel atau toko ban terpercaya untuk pilihan sesuai jenis motor Anda (skutik, bebek, sport).
Memilih ban yang tepat saat musim hujan bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga faktor keselamatan utama. Ban dengan alur dalam, kompon lunak, dan kondisi prima akan membantu pengendara tetap stabil meski jalan licin. Jangan abaikan ban gundul atau tekanan angin yang tidak sesuai, karena risiko tergelincir sangat tinggi di jalan basah.
Sumber: lintasindonesai.co.id
Tidak ada komentar