MENU Minggu, 01 Des 2024

Bentrokan Sponsor Jadi Penghalang Marc Marquez Gabung Pabrikan Ducati

waktu baca 3 menit
Selasa, 21 Mei 2024 07:18 0 79 slainanatsyasiregar

Lintasindonesai.co.id – Sponsor Red Bull menjadi rintangan besar bagi pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez, dan tim pabrikan Ducati.

Marquez memiliki teka-teki sponsorship yang harus dipecahka jika dia ingin bergabung dengan pabrikan Ducati.

Pembalap berusia 31 harus mengakhiri hubungannya dengan sponsor pribadi lama, Red Bull untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada 2025 seperti dilaporkan Motorsport.

Pasalnya, Ducati disponsori oleh Monster, rival besar Red Bull di pasar minuman energi.

Kesepakatan Ducati dan Monster berlaku hingga akhir 2025.

Meski masalah Red Bull dan Monster menjadi kendala terbesar, ada masalah sponsorship lain yang kabarnya menyulitkan Marquez dan tim resmi Ducati untuk bekerja sama.

Hubungan Marquez dengan Samsung menyaingi sponsor utama Ducati, Lenovo.

Allianz yang bekerja sama dengan Marquez bersaing dengan Unipol yang bekerja sama dengan Ducati.

Marquez disponsori oleh kacamata hitam Oakley, Ducati disponsori oleh kacamata hitam Carrera.

Perusahaan bir Estrella Galicia bekerja sama dengan Marquez, perusahaan anggur dan minuman beralkohol Contadi Castaldi bekerja sama dengan Ducati.

Apakah Marquez akan mengakhiri kontrak dengan Red Bull?

Marquez melepaskan kontrak pembalap terbesar MotoGP di Honda untuk keluar dari pabrikan yang sedang kesulitan itu dan bergabung dengan Gresini Ducati tahun ini.

Dia akan dihadapkan pada keputusan ekonomi lain jika Ducati memintanya untuk mewakili tim pabrikannya pada susunan pembalap MotoGP 2025.

Marquez mengatakan di Sirkuit Le Mans, dua pekan lallu tentang kemungkinan meninggalkan Red Bull untuk memfasilitasi perpindahan ke skuad merah Ducati.

“Dalam hidup, terkadang, Anda harus membuat keputusan yang tidak Anda sukai atau tidak ingin Anda ambil,” kata Marquez dilansir dari Crash.

“Kami semua di sini untuk menang dan untuk mencapainya kami harus mengupayakan kondisi terbaik setiap saat.”

“Semuanya harus kami pertimbangkan.”

“Jika seorang pembalap mengakhiri kontraknya dan sebuah pabrik, apa pun itu, memiliki motor gratis, sangatlah bodoh jika tidak setidaknya berbicara dengan mereka.”

“Anda harus berbicara dengan semua orang dan secara logis ada percakapan.”

Ducati harus memilih antara Marquez, Jorge Martin dan Enea Bastianini untuk kursi 2025 bersama Pecco Bagnaia.

Marquez telah menegaskan dalam beberapa pekan terakhir bahwa ia menginginkan mesin berspesifikasi pabrikan musim depan setelah menguasai GP23-nya musim ini.

Keputusan tersebut diperkirakan akan selesai pada putaran seri balap MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello yang dimulai pada 31 Mei-1 Juni.

slainanatsyasiregar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA