Stimulus ekonomi Indonesia sebesar US$1 miliar: Paket terkecil di tahun 2025, tetapi akankah memberikan dampak terbesar?
Liga335 daftar – JAKARTA: Paket stimulus terbaru Indonesia senilai hampir US$1 miliar tidak hanya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga merupakan isyarat politik untuk meredakan ketidakpuasan publik setelah protes massa baru-baru ini, kata para analis. Diumumkan pada hari Senin (15/9), paket stimulus senilai 16,23 triliun rupiah (US$989,3 juta) ini merupakan yang ketiga kalinya diluncurkan pada tahun 2025, setelah sebelumnya pada bulan Januari sebesar 33 triliun rupiah dan satu lagi pada bulan Juni senilai 24,4 triliun rupiah. Meskipun ukurannya paling kecil tahun ini, para pengamat mengatakan bahwa paket ini berbeda dari paket-paket sebelumnya karena berisi langkah-langkah yang secara khusus ditujukan untuk mengatasi ketidaksetaraan dan menyerap pasokan tenaga kerja.
Contohnya, inisiatif-inisiatif penciptaan lapangan kerja – dalam bentuk program magang untuk 20.000 lulusan universitas, dan skema cash-for-work untuk lebih dari 600.000 orang dari periode September sampai Desember – dapat dilihat sebagai usaha pemerintah untuk merespon permintaan masyarakat dengan cara yang lebih berkesinambungan dan terukur daripada dua paket stimulus sebelumnya, kata mereka.
Berlangganan Rangkuman Pagi: Kurasi otomatis berita-berita utama kami untuk mengawali hari Anda. Layanan ini tidak ditujukan bagi mereka yang tinggal di Uni Eropa. Dengan mengeklik berlangganan, saya setuju untuk menerima pembaruan berita dan materi promosi dari Mediacorp dan mitra Mediacorp.
Memuat Memuat “Saya melihat ini sebagai niat baik,” kata Deni Friawan, seorang peneliti di departemen ekonomi di lembaga think tank Centre for Strategic and International Studies (CSIS). “Di masa lalu pemerintah (dituduh) tuli, tetapi sekarang mereka tampaknya mengakui bahwa ekonomi sedang melambat dan berbagai masalah perlu ditangani.” Dampaknya tampaknya sudah mulai terlihat, dengan rencana protes di Jakarta pada hari Rabu yang awalnya disebut-sebut akan melibatkan hingga 5.
000 pekerja seni berakhir dengan jumlah pengunjung yang sedikit, sebagian karena cuaca yang suram. Namun, bahkan dengan putaran terakhir dari pengeluaran pemerintah, para ahli ragu Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,2% tahun ini, mengingat waktu yang terbatas. kiri dan tantangan-tantangan lain yang harus diatasi terlebih dahulu.
APA SAJA YANG ADA DI DALAM STIMULUS TERBARU? Paket stimulus baru, yang akan diimplementasikan mulai kuartal keempat, diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi oleh Menteri Keuangan Indonesia yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa. Paket ini dibagi menjadi tiga kategori yang disebut “8+4+5”: Delapan program percepatan untuk tahun 2025, empat program ekonomi lanjutan untuk tahun 2026, dan lima inisiatif penciptaan lapangan kerja.
Di antara program-program percepatan dan penciptaan lapangan kerja adalah magang berbayar untuk 20.000 lulusan universitas, distribusi 10 kg beras untuk 18,3 juta keluarga, keringanan pajak untuk beberapa kategori pekerja, subsidi 50 persen untuk asuransi kecelakaan bagi pengemudi ojek online dan pengemudi truk, serta skema cash-for-work dalam berbagai proyek pemerintah. Pemerintah juga menargetkan untuk menambah satu juta lapangan pekerjaan melalui skema koperasi Merah Putih dan pengembangan desa-desa nelayan.
di seluruh negeri. Rencana untuk tahun 2026 mencakup penanaman kembali 870.000 hektar perkebunan untuk komoditas seperti tebu, kakao, kopi, jambu mete, pala, dan kelapa, yang diharapkan dapat menciptakan 1,6 juta lapangan kerja baru.
“Dengan adanya stimulus ini, kami berharap belanja pemerintah dapat dipertahankan. Kami bertujuan untuk mencapai target pertumbuhan 5,2 persen pada akhir tahun 2025,” ujar Airlangga dalam sebuah konferensi pers di Jakarta.



Tidak ada komentar