Prabowo Merevisi Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Menjadi 5,3 Persen
Liga335 daftar – TEMPO.CO, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto merevisi target pertumbuhan ekonomi 2025 menjadi 5,3 persen. Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.
Perpres ini merupakan pembaruan dari Perpres Nomor 109 Tahun 2024 yang ditetapkan pada Oktober 2024 di era Presiden Joko Widodo. Pada era Jokowi, RKP 2025 menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3-5,6 persen. Oleh karena itu, dalam RKP yang baru ini, Prabowo menetapkan target pertumbuhan ekonomi di angka 5,3 persen, yang merupakan batas bawah.
“Pencapaian target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen pada tahun 2025 didukung oleh stabilitas ekonomi makro yang terus diperkuat dengan memastikan indikator makro fiskal tetap berkinerja baik untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dalam jangka menengah dan jangka panjang,” demikian tertulis dalam lampiran Perpres Nomor 79 Tahun 2025, dikutip Rabu, 17 September 2025. Selain pertumbuhan ekonomi, Prabowo juga merevisi nilai tukar rupiah. nilai tukar rupiah.
Pada RKP sebelumnya, nilai tukar rupiah pada tahun 2025 ditargetkan pada kisaran Rp15.300-15.900 per dolar AS.
Namun, dalam RKP yang baru, nilai tukar rupiah ditetapkan antara Rp16.000 dan Rp16.900 per dolar AS.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi mencapai 5,12 persen pada kuartal kedua 2025. Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 8% di tahun-tahun mendatang. Salah satu langkah yang diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan menempatkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di konsorsium bank-bank BUMN (Himbara).
Purbaya yakin langkah ini akan menstimulasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan banyak lapangan kerja, melampaui batas stagnasi 5 persen. “Untuk mencapai tingkat pertumbuhan 6 persen, 6,5 persen, kita bisa menggunakan langkah-langkah dan kebijakan seperti ini, nanti kalau sudah tercapai, untuk mencapai 7 persen dan 8 persen, kita bisa menggunakan cara-cara yang lain,” ujar Purbaya dalam acara GREAT Acara kuliah umum bertema “Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8 persen” di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 11 September 2025. Berikut ini adalah target pembangunan nasional dan target ekonomi makro tahun 2025 berdasarkan Perpres 79/2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,3 persen Tingkat Kemiskinan 7-8 persen Tingkat Pengangguran Terbuka 4,5-5 persen Laju Inflasi 2,5 plus atau minus 1 persen year on year Nilai Tukar Rp16.
000-16.



Tidak ada komentar