DELAPANTOTO – Bagi sebagian bikers, meninggalkan motor dalam waktu lama kadang dianggap tidak masalah, asalkan motor disimpan dengan baik. Namun, ada satu hal penting yang sering diabaikan, yaitu bensin di dalam tangki. Ternyata, bensin yang terlalu lama didiamkan bisa mengalami perubahan kualitas atau istilahnya “basi”.
Bensin merupakan cairan yang mudah menguap dan teroksidasi. Jika dibiarkan terlalu lama, senyawa kimia di dalamnya akan mengalami pengendapan dan pembentukan zat getah (gum). Hal inilah yang membuat bensin kehilangan sifat mudah terbakar optimal.
Umumnya, bensin yang disimpan di tangki lebih dari 1–2 bulan tanpa digunakan sudah mulai menurun kualitasnya.
Mekanik bengkel menjelaskan, bensin basi bisa menimbulkan beberapa masalah pada motor, antara lain:
Tarikan mesin berat karena kualitas pembakaran tidak maksimal.
Mesin brebet atau susah hidup, terutama pada motor injeksi.
Endapan di tangki dan saluran bahan bakar, membuat fuel pump bekerja lebih keras.
Karburator atau injektor tersumbat, akibat adanya residu dari bensin yang mengendap.
Untuk menghindari masalah tersebut, bikers bisa melakukan beberapa langkah berikut:
Isi bensin secukupnya jika motor akan jarang dipakai.
Gunakan fuel stabilizer bila motor disimpan lebih dari 2 bulan.
Hidupkan mesin secara berkala minimal seminggu sekali agar bensin tetap bersirkulasi.
Kuras bensin lama jika motor tidak digunakan dalam waktu yang sangat panjang.
Bensin yang terlalu lama didiamkan di tangki motor memang bisa basi dan berdampak buruk bagi performa mesin. Agar motor tetap prima, jangan biarkan bensin mengendap berbulan-bulan. Lebih baik gunakan seperlunya atau lakukan perawatan sederhana agar tangki dan sistem bahan bakar tetap bersih.
Sumber: lintasindonesai.co.id
Tidak ada komentar