MENU Sabtu, 11 Okt 2025

Auditor BPK Beberkan 2 Dugaan Penyimpangan Kasus Investasi Fiktif Taspen

waktu baca 2 menit
Kamis, 28 Agu 2025 10:31 0 77 slainanatsyasiregar

Auditor BPK Beberkan 2 Dugaan Penyimpangan Kasus Investasi Fiktif Taspen

DELAPANTOTO – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap adanya indikasi penyimpangan dalam kasus dugaan investasi fiktif yang menyeret PT Taspen (Persero). Temuan ini disampaikan auditor BPK setelah melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap laporan keuangan dan dokumen investasi yang dikelola perusahaan pelat merah tersebut.

Menurut auditor BPK, terdapat dua dugaan penyimpangan utama dalam skandal ini. Pertama, adanya investasi yang dicatat di laporan keuangan namun tidak pernah terealisasi di lapangan. Instrumen investasi yang dimaksud tidak memiliki underlying asset yang jelas, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara.

Kedua, terdapat kejanggalan pada mekanisme penempatan dana investasi. BPK menemukan adanya aliran dana yang tidak sesuai prosedur standar, termasuk penempatan ke pihak ketiga tanpa melalui kajian risiko yang memadai. Hal ini menimbulkan indikasi kuat adanya peran pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kelemahan tata kelola untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.

“Dari hasil pemeriksaan, kami melihat ada pola yang berulang dalam pengelolaan dana investasi yang seharusnya dijalankan dengan prinsip kehati-hatian. Justru ditemukan adanya praktik yang tidak sesuai aturan,” ungkap auditor BPK.

Kasus ini semakin menjadi perhatian publik mengingat Taspen memegang peran vital dalam mengelola dana pensiun dan tabungan hari tua aparatur sipil negara (ASN). Dugaan penyimpangan ini dikhawatirkan dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola keuangan BUMN.

BPK menegaskan pihaknya telah menyerahkan hasil audit investigatif kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti. Sementara itu, pemerintah diminta memperkuat sistem pengawasan agar kasus serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.

Dengan adanya temuan ini, kasus investasi fiktif Taspen diperkirakan akan terus bergulir, dan publik menunggu langkah tegas dari penegak hukum dalam menuntaskan perkara yang menyangkut dana pensiun para pegawai negeri.

Sumber: lintasindonesai.co.id

slainanatsyasiregar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA