MENU Kamis, 21 Nov 2024

Hasil Piala Asia U-23 2024 – Ernando Ari Tepis Dua Penalti, Pratama Arhan Jadi Pahlawan, Timnas U-23 Indonesia Pulangkan Korea Selatan

waktu baca 8 menit
Kamis, 25 Apr 2024 22:34 0 137 slainanatsyasiregar

– Timnas U-23 Indonesia sukses mengunci tiket ke semifinal usai menang di babak adu penalti lawan Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Shin Tae-yong melakukan dua perubahan dalam starting eleven Timnas U-23 Indonesia malam ini dalam formasi 3-4-3.

Komang Teguh yang mencetak gol pada laga terakhir fase grup kontra Yordania diturunkan sebagai starter malam ini.

Pemain belakang Borneo FC tersebut menggantikan Muhammad Ferarri.

Perubahan kedua terjadi di sektor wing back kanan. Shin Tae-yong menurunkan bek asal Persija Jakarta, Rio Fahmi menggantikan Fajar Fathurrahman.

Babak Pertama

Kedua tim langsung memperagakan permainan tempo tinggi sejak wasit Shaun Evans dari Australia membuka pertandingan.

Korea Selatan langsung mendapatkan gol cepat pada menit ketujuh lewat tembakan jarak jauh Lee Kang-hee.

Namun, wasit Shaun Evans dari Australia menganulir gol tersebut karena salah satu pemain Korea Selatan sudah terjebak offside sebelum sepakan jarak jauh dilepas.

Baca Juga: Kapten Timnas U-23 Indonesia Belum Puas Usai Capai Target di Piala Asia U-23 2024, Langsung Bidik Tiket Olimpiade 2024

Korea Selatan terus menyerang dari dua sisi sayap Timnas U-23 Indonesia yang dikawal oleh Rio Fahmi dan Pratama Arhan.

Namun, Timnas U-23 Indonesia sukses mencuri keunggulan lebih dahulu pada menit ke-14.

Situasi kemelut di depan bek Korea Selatan sukses dimanfaatkan oleh Rafael Struick.

Penyerang ADO Den Haag tersebut tanpa ampun langsung melepas tembakan roket yang membuka keunggulan Timnas U-23 Indonesia.

Skor 1-0 untuk keunggulan Garuda Muda.

Korea Selatan menambah intensitas serangan usai tertinggal satu gol.

Timnas U-23 Indonesia mendapatkan peluang emas pada menit ke-31 melalui kombinasi Rafael Struick dan Marselino Ferdinan di sisi kanan pertahanan Korea Selatan.

Sayangnya Marselino Ferdinan yang sudah berdiri bebas gagal menambah keunggulan Timnas U-23 Indonesia usai tembakannya melenceng tipis dari gawang Korea Selatan.

Baca Juga: 

Eom Ji-sung sempat membuyarkan keunggulan Timnas U-23 Indonesia usai tandukannya sempat membentur badan dari Komang Teguh dan merobek gawang yang dikawal Ernando Ari pada menit ke-45.

Namun, Rafael Struick sukses membawa Garuda Muda kembali unggul usai memanfaatkan umpan berkelas dari Ivar Jenner.

Tidak ada gol tambahan di sisa waktu, Garuda Muda unggul 2-1 di babak pertama atas Korea Selatan.

Babak Kedua

Korea Selatan langsung memasukkan tiga pemain untuk menambah intensitas serangan ke jantung pertahanan Garuda Muda.

Timnas U-23 Indonesia mengancam lewat sebuah serangan balik pada menit ke-52, tetapi tembakan Rafael Struick belum mengarah ke sasaran.

Pratama Arhan kembali mendapatkan peluang melalui skema serangan balik dua menit kemudian, tetapi tembakan kaki kanannya masih melambung.

Pada menit ke-57, Rafael Struick mendapatkan peluang emas untuk Garuda Muda dari serangan balik, tetapi tembakan melengkungnya masih melambung di atas gawang Korea Selatan.

Semenit kemudian, Marselino Ferdinan giliran yang membuang peluang Timnas U-23 Indonesia untuk menambah keunggulan usai tembakannya dari sisi kiri hanya mengenai jaring luar gawang saja.

Baca Juga: 

Korea Selatan mendapatkan peluang terbaik melalui sontekan dari Jeong Sang-bin pada menit ke-60, tetapi blok mahal dilakukan oleh Rizky Ridho. Keunggulan Garuda Muda tetap aman.

Upaya Korea Selatan untuk memburu gol penyeimbang terganggu usai Lee Yong-jun menerima kartu merah dari wasit Shaun Evans pada menit ke-70. Lee Yong-jun dianggap wasit telah menginjak Justin Hubner dengan pul sepatunya.

Rafael Struick mendapatkan peluang emas pada menit ke-77, tetapi sepakannya masih bisa dimentahkan oleh kiper Korea Selatan.

Usaha keras Korea Selatan berbuah hasil usai Jeong Sang-bin sukses mencetak gol penyeimbang memanfaatkan kelengahan Garuda Muda dalam mengantisipasi serangan balik pada menit ke-82.

Tidak ada gol tercipta di sisa waktu, pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Babak Perpanjangan Waktu

Timnas U-23 Indonesia yang unggul jumlah pemain langsung mengambil alih penguasaan bola di 15 menit pertama.

Namun, kedua tim yang sudah kelelahan gagal menciptakan peluang di 15 menit pertama.

Skor 2-2 menutup 15 menit pertama babak perpanjangan waktu.

Baca Juga: 

Pada 15 menit paruh kedua, Timnas U-23 Indonesia kembali mengambil penguasaan bola.

Peluang emas Timnas U-23 Indonesia datang pada menit ke-110 melalui tembakan jarak jauh Justin Hubner yang masih bisa ditepis oleh Baek Jong-bum.

Upaya rebound dari Jeam Kelly Sroyer atas bola muntah tembakan Justin Hubner masih melambung tinggi dari gawang lawan. Skor masih 2-2.

Nathan Tjoe-A-On mencoba peruntungannya dari tembakan jarak jauh pada menit ke-115, tetapi upayanya masih melambung dari gawang Korea Selatan.

Ramadhan Sananta yang berdiri bebas gagal membawa Timnas U-23 Indonesia kembali unggul usai tandukannya menyamping tiga menit jelang perpanjangan waktu berakhir.

Tidak ada gol di sisa waktu, laga berlanjut ke babak adu penalti.

Adu Penalti

Kim Min-woo sukses membuka adu penalti untuk keunggulan Korea Selatan. 1-0.

Ramadhan Sananta sukses melesakkan gol penyeimbang untuk Timnas U-23 Indonesia, meski tembakannya sukses dibaca oleh kiper Korea Selatan. 1-1.

Lee Kang-hee kembali membawa Korea Selatan unggul atas Garuda Muda. 2-1.

Baek Jong-bum sempat membaca bola tembakan Pratama Arhan sebagai eksekutor kedua Timnas U-23 Indonesia, tetapi masih bisa melesat masuk ke gawang. Skor 2-2.

Hwang Jae-hon bawa kembali Korea Selatan unggul usai memperdaya Ernando Ari. 3-2.

Rafael Struick sukses membuat Timnas U-23 Indonesia menyeimbangkan keadaan atas Korea Selatan. 3-3.

Ernando Ari sempat mampu membaca arah tendangan Paik Sang-boon sebagai eksekutor keempat Korea Selatan, tetapi bola meluncur mulus ke gawang. 4-3.

Marselino Ferdinan kembali membuat skor sama kuat usai memperdaya Baek Jong-bum. 4-4.

Byun Jun-soo kembali membawa Korea Selatan unggul jadi 5-4 usai memperdaya Ernando Ari.

Justin Hubner sukses membawa adu penalti ke babak sudden death usai menyamakan kedudukan. 5-5.

Ernando Ari akhirnya sukses menggagalkan tembakan penalti Kang Sang-yoon sebagai eksekutor keenam Korea Selatan. 5-5.

Arkhan Fikri gagal menjadi penentu kemenangan Timnas U-23 Indonesia usai tembakannya ditepis oleh kiper Korea Selatan. 5-5.

Jeong Sang-bin kembali membawa Korea Selatan unggul. 6-5.

Jeam Kelly Sroyer kembali membuat gol penyeimbang untuk Timnas U-23 Indonesia di babak adu penalti. 6-6.

Hong Yun-sang sukses membawa Korea Selatan unggul. 7-6.

Rizky Ridho sukses memperdaya kiper Korea Selatan dan membawa Garuda Muda menyamakan kedudukan. 7-7.

Cho Hyun-taek bawa Timnas U-23 Indonesia kembali unggul. 8-7.

Muhammad Ferarri dengan dingin mampu memperdaya kiper Korea Selatan. Skor berubah menjadi 8-8.

Baek Jong-bum sebagai eksekutor penalti sukses membawa Korea Selatan kembali unggul. 9-8.

Ernando Ari menebus kesalahannya di final Piala AFF U-23 2023 usai mencetak gol penyeimbang untuk Garuda Muda. 9-9.

Kim Min-woo yang jadi eksekutor kesebelas sukses membawa Korea Selatan kembali unggul. 10-9.

Ramadhan Sananta sukses menyamakan kedudukan untuk Timnas U-23 Indonesia. 10-10.

Ernando Ari sukses menyelamatkan tembakan penendang kesebelas Korea Selatan yaitu Lee Kang-hee. Skor 10-10.

Pratama Arhan jadi pahlawan kemenangan Timnas U-23 Indonesia usai tembakannya tak mampu dimentahkan oleh kiper Korea Selatan. Skor 11-10. Timnas U-23 Indonesia menang.

AET: Korea Selatan 2-2 Timnas U-23 Indonesia
Gol: Komang Teguh 45′ (GBD), Jeong Sang-bin 82′ – Rafael Struick 14′, 45+3′
Adu Penalti: 10-11
Korea Selatan: Kim Min-woo (gol), Lee Kang-hee (gol), Hwang Jae-hon (gol), Paik Sang-hoon (gol), Byun Jun-soo (gol), Kang Sang-yoon (gagal), Jeong Sang-bin (gol), Hong Yun-sang (gol), Cho Hyun-taek (gol), Baek Jong-bum (gol), Kim Min-woo (gol), Lee Kang-hee (gagal)
Timnas U-23 Indonesia: Ramadhan Sananta (gol), Pratama Arhan (gol), Rafael Struick (gol), Marselino Ferdinan (gol), Justin Hubner (gol), Arkhan Fikri (gagal), Jeam Kelly Sroyer (gol), Rizky Ridho (gol), Muhammad Ferarri (gol), Ernando Ari (gol), Ramadhan Sananta (gol), Pratama Arhan (gol)
Kartu Kuning: Hwang Jae-won 96′, Baek Jong-bum 98′, Hong Yun-sang 118′ – Rafael Struick 20′, Ivar Jenner 90+11′
Kartu Merah: Lee Yong-jun 70′, Hwang Sun-hong 90+7′

Daftar Susunan Pemain:

Korea Selatan: 12-Baek Jong-bum (PG), 2-Cho Hyun-taek, 3-Hwang Jae-won, 5-Byun Jun-soo (Kapten), 7-Hong Si-hoo (11-Jeong Sang-bin 45′), 8-Lee Kang-hee, 13-Paik Sang-hoon, 17-Eom Ji-sung (10-Hong Yun-sang 75′), 18-Kang Seong-jin (16-Jang Si-young 80’/19-Kim Min-woo 105′), 22-Lee Tae-sok (14-Kang Sang-yoon 45′), 23-Kim Dong-jin (6-Lee Yong-jun 45′)

Cadangan: 1-Kim Jeong-hoon (PG), 21-Shin Song-hoon (PG), 6-Lee Yong-jun, 9-An Jae-jun, 10-Hong Yun-sang, 11-Jeong Sang-bin, 14-Kang Sang-yoon, 15-Lee Jae-won, 16-Jang Si-young, 19-Kim Min-woo, 20-Choi Kang-min

Pelatih: Hwang Sun-hong

Timnas U-23 Indonesia: 21-Ernando Ari (PG), 2-Rio Fahmi (14-Fajar Fathur 65’/19-Jeam Kelly Sroyer 100′), 4-Komang Teguh (3-Muhammad Ferarri 45′), 5-Rizky Ridho (Kapten), 6-Ivar Jenner (16-Arkhan Fikri 100′), 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman (9-Ramadhan Sananta 105′), 10-Justin Hubner, 11-Rafael Struick, 12-Pratama Arhan, 23-Nathan Tjoe-A-On

Cadangan: 1-Muhammad Adi Satryo (PG), 20-Daffa Fasya (PG), 3-Muhammad Ferarri, 9-Ramadhan Sananta, 13-Bagas Kaffa, 14-Fajar Fathur, 15-Ikhsan Nul Zikrak, 16-Arkhan Fikri, 17-Dony Tri Pamungkas, 18-Rayhan Hannan, 19-Jeam Kelly Sroyer, 20-Hokky Caraka

Pelatih: Shin Tae-yong

Sumber :

https://virilitypure.org/
https://hiberlincenter.com/
https://andersonshon.com/
https://aytomontejicar.com/
https://duvetdays.org/

slainanatsyasiregar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA