MENU Sabtu, 25 Okt 2025

Komentar: Protes di Indonesia adalah akibat dari kemarahan yang telah berkembang selama bertahun-tahun

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Okt 2025 15:25 0 3 slainanatsyasiregar

Komentar: Protes di Indonesia adalah akibat dari kemarahan yang telah berkembang selama bertahun-tahun

Liga335 – FRUSTRASI EKONOMI MENINGKAT Minggu yang sangat mengguncang Indonesia dimulai pada tanggal 25 Agustus, ketika para demonstran berkumpul di gedung parlemen untuk memprotes kenaikan gaji anggota parlemen, yang sudah mencapai 42 kali upah minimum di Jakarta.
Gelombang protes kedua terjadi dua hari kemudian, dipimpin oleh serikat pekerja yang menuntut diakhirinya praktik outsourcing dan kenaikan upah minimum.
Para pengunjuk rasa mencoba menyerbu ke gedung parlemen dan polisi membalasnya dengan meriam air dan gas air mata.

Malam itu, sebuah kendaraan lapis baja polisi yang berusaha membersihkan jalan menabrak Pak Affan.
Setidaknya delapan orang tewas dalam protes yang berlangsung hingga akhir pekan di berbagai kota besar dan kecil di seluruh Indonesia, dan pihak kepolisianlah yang menanggung dampak terbesar dari serangan tersebut.
Apa yang mendorong terjadinya rangkaian peristiwa ini, dan bagaimana cara terbaik yang bisa dilakukan Pak Prabowo untuk memastikan bahwa keresahan masyarakat dapat diredakan dan kekhawatiran masyarakat dapat diatasi dengan baik?

Pidato langsung Pak Prabowo pada Minggu (31 Agustus) telah dikalibrasi dengan cermat.
Diapit oleh pimpinan partai politik besar, ia mengakui besarnya kemarahan masyarakat dan mengumumkan bahwa partai politik di DPR telah sepakat untuk mencabut sejumlah tunjangan dan keistimewaan bagi anggota parlemen.
Meskipun hal ini merupakan langkah pertama menuju arah yang benar, perubahan kebijakan lebih lanjut dan reformasi kelembagaan mungkin diperlukan untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi di bawah pengawasan presiden.

Meskipun ada seruan untuk tenang, ribuan warga Indonesia dilaporkan terus melakukan unjuk rasa di seluruh negeri pada hari Senin.

slainanatsyasiregar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA