DELAPANTOTO – Belakangan ini, tren motor skutik lawas kembali mencuat, salah satunya Yamaha Mio generasi awal yang justru semakin diminati, terutama di kalangan Gen-Z. Fenomena ini memunculkan pertanyaan di antara pecinta otomotif: apakah Yamaha Mio akan diproduksi lagi?
Yamaha Mio generasi pertama memang punya tempat spesial di hati para pecinta skutik. Desainnya sederhana, bobotnya ringan, dan perawatan yang mudah membuat motor ini banyak diburu. Tak sedikit anak muda yang sengaja mencari unit bekas lalu merestorasi atau memodifikasinya sesuai gaya kekinian.
Harga Mio lawas pun kian merangkak naik. Di pasar motor seken, unit Mio dalam kondisi orisinil dengan surat lengkap bisa dibanderol mulai Rp 3 juta hingga Rp 6 jutaan, tergantung kondisi.
Beberapa alasan mengapa Yamaha Mio generasi awal tetap digemari:
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Yamaha Indonesia mengenai rencana memproduksi ulang Mio generasi awal. Yamaha sendiri kini fokus pada lini skutik terbaru seperti Fazzio, Grand Filano, dan Aerox yang sudah dibekali teknologi Blue Core dan fitur modern.
Namun, melihat tren motor retro yang semakin digandrungi anak muda, bukan tidak mungkin Yamaha bisa menghadirkan varian “reborn” Mio dengan sentuhan teknologi modern tetapi tetap mempertahankan karakter ringan dan desain simpel yang jadi ciri khasnya.
Popularitas Yamaha Mio generasi awal yang makin naik daun di tangan Gen-Z membuktikan bahwa motor ini masih punya magnet tersendiri di pasar. Meskipun belum ada kabar pasti soal produksi ulang, Yamaha Mio tetap menjadi motor legendaris yang banyak dicari untuk direstorasi maupun dijadikan bahan modifikasi.
Sumber: lintasindonesai.co.id
Tidak ada komentar